SISTEM INFORMASI SURVEILANS TUBERKULOSIS

SISTEM INFORMASI SURVEILANS TUBERKULOSIS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2011
Noor Alis Setiyadi
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Email : nuralis2009@gmail.com.
 
ABSTRAK
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasukkan penanggulangan penyakit tuberkulosis dalam tujuan pembangunan millennium (MDGs). Strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS) masih dilakukan untuk mencapai indikator keberhasilan program, diantaranya indikator penjaringan suspek dan penemuan kasus (Case Detection Rate/CDR).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dan rancangan penelitian ini menggunakan pendekatanrancangan pengembangan sistem gabungan SDLC dan prototype. Pengembangan sistem ini menggunakan data sekunder dan data primer dengan wawancara dan konfirmasi.
Pengembangannya meliputi basis data, perangkat lunak, antar muka menu manajemen data yang dapat membaharui data (updating data), layanan akses berbasis web dan sistem informasi geografis yang digunakan untuk menggambaran sebaran kasus secara online.Sistem informasiini berguna untuk mempercepat pencatatan dan pelaporan penyakit tuberkulosis dan  representasi analisis spasial diharapkan mampu menjadi alternatif informasi untuk membuat keputusan program tuberkulosis.
Penelitian yang telah dilakukan ini telah menghasilkan rancangan sistem informasi surveilans di Kabupaten Sukoharjo yang dapat mengkoreksi dan mengendalikan input dan prosesyang dapat menghasilkan data dan informasi yang berkualitas sehingga diharapkan sistem ini dapat memperkuat surveilans tuberkulosis.
 
Kata kunci : Sistem informasi, Surveilans tuberkulosis.

Active forum topics

 

Recent comments

No comments available.

Support 24/7

Et pede eu platea vestibulum sit est leo nunc natoque accumsan. Felis tellus adipiscing Nullam orci consectetuer dictumst.

Vestibulum volutpat interdum eros